Cerita mitos di daerah ku

 

Batu Manatuttu di Bambu Mamuju




 warga sekitar mengaku ada cerita turun-temurun mengenai batu itu. , pada jaman dulu orang dalam melakukan perjalanan (jalan kaki) menuju daerah Mambi dari Mamuju, sejenak melepas penat, batu ini digunakan sebagai tempat beristirahat , sambil Mappangngang (makan sirih).

"Sambil beristirahat mereka makan sirih. Nah, diatas batu inilah mereka menumbuk bahan untuk makan sirih. . Itulah sebabnya dinamakan batu manatuttu'," 

Tak jarang lanjut Firman, sebelum melanjutkan perjalanan mereka meletakkan sirih diatas batu itu sebagai bentuk penghormatan terhadap penghuni batu tersebut.

Tradisi ini, sampai sekarang masih dilakukan oleh sebagian orang yang meyakini batu Manatuttu' dihuni oleh mahluk gaib 

"Kalau tidak, biasanya orang yang akan tersesat di hutan," 

Satu ketika saat melewati tempat itu, dalam suasana sepi Firman mendengar suara yang memanggil namanya dengan samar. Anehnya suara itu terdengar tapi tidak didapati sosok yang memanggil tersebut. 

"Iya, terdengar jelas menyebut kata Firman, saya menyahut lalu menoleh ke kiri kanan, muka belakang...ternyata tidak ada orang. Karena merasakan aura lain, saya putuskan ambil langkah seribu, namun anehnya tiba-tiba saya muncul di batu itu kembali, padahal sebelumnya sudah dilewati," kisah Firman.

Masih menurut Firman, mitos melepaskan ayam hidup di batu Manatuttu' sering dilakukan. Hal tersebut dipercayai dapat menghindarkan dari marabahaya jika melakukan aktivitas di sana. Tidak ada ketentuan khusus soal ukuran ayam yang harus dilepas. Besar atau kecil yang penting ayam hidup yang siap dilepas.

Mengenai sejak kapan mitos itu ada dirinya mengaku tidak tahu persis. Sebab, mitos itu sudah ada bahkan ketika dirinya masih kecil. Menurutnya, orang-orang tua terdahulu sudah melakukan mitos itu.

"Kalau sejarahnya sejak kapan mitos itu ada, sejak lama sudah ada mitos melepaskan ayam itu, saya sendiri sudah beberapa kali," ungkapnya.

Mitos melepaskan ayam ini juga diakui warga sekitar. Pada waktu - waktu tertentu melepas ayam dilakukan.

Tidak ada ritual khusus ketika melepas ayam di Batu Manatuttu'. Ayam itu hanya dilepaskan begitu saja di sebelah batu agar terhindar dari kesulitan saat beraktivitas di sekitar sana.

"Mengenai kebenaran mitos ini, semua kembali pada kepercayaan masing-masing. Jika tidak percaya dengan mitos tersebut dan ingin mencoba sendiri, maka resiko ditanggung pribadi," ucap Firman dengan nada



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petualangan hobby seru

Pengalaman ku saat di Mts